Peraturan dan hukum terkait perjudian online di Indonesia semakin ketat dan harus dipatuhi oleh seluruh pihak yang terlibat dalam aktivitas perjudian online. Menurut UU No. 7 Tahun 2018 tentang Perjudian, perjudian online dilarang di Indonesia dan pelanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menurut pakar hukum dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, “Perjudian online merupakan bentuk pelanggaran terhadap hukum yang berlaku di Indonesia. Masyarakat harus sadar akan risiko yang ditimbulkan oleh perjudian online dan tidak terjerumus ke dalam aktivitas yang melanggar hukum tersebut.”
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 48 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Permainan Perjudian Secara Elektronik yang mengatur larangan perjudian online di Indonesia. Peraturan tersebut telah menjadi acuan bagi penyelenggara jasa perjudian online untuk mematuhi peraturan yang berlaku.
Namun, masih banyak masyarakat yang tergiur untuk bermain perjudian online karena dianggap lebih praktis dan menguntungkan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan lembaga yang berwenang untuk menindak tegas pelanggaran tersebut.
Menurut data dari Kepolisian Republik Indonesia, jumlah kasus perjudian online di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyatakan, “Kami akan terus melakukan razia dan operasi untuk memberantas perjudian online di Indonesia. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum tersebut.”
Dengan adanya peraturan dan hukum yang ketat terkait perjudian online di Indonesia, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan risiko yang ditimbulkan dan tidak terjerumus ke dalam aktivitas perjudian online yang melanggar hukum. Semua pihak harus mematuhi peraturan yang berlaku demi menjaga ketertiban dan keamanan di Indonesia.